BSOD Jangan panik apabila menghadapi BSOD atau Blue Screen of Death dilanjutkan dengan PC restart dan reflek mencoba-coba memperbaiki kesalahan setting pada BIOS. Hal ini acap dijumpai di kalangan pengguna PC Desktop yang gemar melakukan coba-coba overclocking. Namun banyak juga menimpa pada pengguna yang ternyata memiliki system tidak stabil acap kali crash saat gaming. Ataupun juga dijumpai pada kalangan pengguna PC untuk pekerjaan render. Walhasil, fenomena BSOD ini perlu kita sikapi dengan cara bersahabat.
Apa yang bijak dilakukan adalah mengenali kode BSOD tersebut, untuk kemudian dimengerti dan dicari solusi. Apabila lupa dengan code BSOD terakhir, maka kita bisa coba menggunakan tambahan software untuk melihat kode BSOD setelah berhasil masuk Windows pada Normal mode atau Safe mode dengan aplikasi kecil Blue Screen View berukuran 59KB untuk diunduh. Program itu amat simpel untuk mereview BSOD seperti aslinya dengan setting favorit viewer tekan F8. Kita juga bisa menggunakan viewer mendetil dengan F6, atau sorting hanya .dll yang menyebabkan masalah saja dengan menekan button F7 keyboard.
Untuk general user yang mendadak mengalami BSOD, lalu berikutnya bisa berkenalan dan mencoba mengerti apa kesalahan yang telah terjadi berdasarkan kode BSOD tersebut. Situs www.auhma.org ini amat sangat bermanfaat dan begitu mendetil mengulas penyebab BSOD berdasarkan kode-kode error tersebut.
Untuk yang suka bermain dengan BIOS dan overclocking, penyebab error yang biasa dijumpai disertai solusi telah terangkum di bawah ini:
0×101 = Tambah VCore CPU
0×124 = Tambah atau kurangi VTT/QPI/Vccio, problem ada pada chip memory controller, kadang kekurangan V namun kadang juga kelebihan V
0x0A = RAM atau IMC (memory controller) yang tidak stabil, naikkan voltage VTT/QPI/Vccio terlebih dahulu, kalau masih kurang puas maka naikkan VCore CPU
0x1A = Memory management error, naikkan voltage RAM
0x1E = Tambah VCore CPU
0x3B = Tambah VCore CPU
0x3D = Tambah VCore CPU
0xD1 = Antara IMC (memory controller) atau RAM, naikkan atau kurangi VTT/QPI/Vccio terlebih dahulu, kalau tetap tidak berhasil maka naikkan voltage RAM
0x9C = IMC (memory controller) maka tambah atau kurang VTT/QPI/Vccio; namun terkadang menambahkan VCore CPU juga membantu
0×50 = RAM speed atau timing yang kurang setrum, naikkan voltage RAM
0×109 = Setrum RAM terlalu ketinggian, turunkan voltage RAM
0×116 = Tambah IOH atau SA voltage, ini adalah VGA issue yang biasanya overclocking VGA pada CrossFire/SLI mode yang mengganggu kestabilan
0x7E = OS File korup, lakukan scandisk atau chkdsk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar