Sabtu, 24 Desember 2011

Keberadaan Situs Jejaring Ganggu Produktivitas Kerja








Situs-situs jejaring sosial dan aplikasi-aplikasi yang sedianya dimanfaatkan untuk menghemat waktu dalam pekerjaan, ternyata malah menimbulkan distraksi bagi para pekerja. Demikian hasil survey terbaru yang dikeluarkan oleh uSamp dan Harmon.ie.

Perusahaan peneliti market online dan penyedia software email tersebut meneliti sebanyak lebih dari 500 pekerja di Amerika pada bulan Mei ini. Menurut survey, gangguan yang disebabkan kehadiran social tools mengakibatkan produktivitas berkurang sehingga mengakibatkan kerugian jutaan dollar per tahunnya.
Hampir 60% gangguan yang dialami dalam pekerjaan disebabkan oleh tools seperti email, situs jejaring,
SMS, dan IM (instant messaging). Hasil survey ini tentu saja menjadi sebuah ironi karena alih-alih melancarkan pekerjaan dan menghemat waktu, tools-tools itu malah menjadi gangguan serius.
Di antara temuan-temuan yang didapat dari survey, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:


Gangguan paling banyak datang dari hal-hal berbasis elektronik
Aktifitas rutin seperti panggilan telepon, berbicara dengan rekan kerja dan meeting diketahui menjadi interupsi dalam pekerjaan dengan besaran 43%. Akan tetapi angka ini kalah dengan interupsi yang datangnya dari hal-hal berbasis elektronik. User dilaporkan mengalami distraksi dalam hal proses kirim-mengirim email (23%), berpindah-pindah window untuk menuntaskan pekerjaan (10%), aktivitas online pribadi seperti Facebook-an (9%), IM (6%) dan pencarian (searching) di Web (3%).

Pencarian dokumen juga mengurangi produktivitas
User juga diketahui menghabiskan waktu hingga 2 jam per  minggunya untuk mencari dokumen yang mereka butuhkan. Email menjadi pilihan pertama mereka sebagai lokasi pencarian (76%), kemudian desktop (69%), file server (52%), shared workspace (34%), piranti penyimpanan portable (18%) dan cloud storage (9%).

Lantas dampak apa yang dialami oleh para pekerja tatkala produktivitas mereka berkurang karena ‘gangguan-gangguan’ yang datang? Mereka yang selalu terinterupsi dilaporkan mengalami:
  • Kesulitan bekerja (33%)
  • Tak ada waktu untuk berpikir dalam atau berpikir kreatif (25%)
  • Kebanjiran informasi (21%)
  • Melewatkan deadline (10%)
  • Kehilangan klien (5%)
Parah juga ya dampaknya? Oleh karena itu, bersikaplah bijak dalam memakai social tools dan situs-situs jejaring saat Anda bekerja. Patuhi aturan waktu penggunaan situs jejaring di kantor Anda jika ada, atau matikan saja IM, telepon dan log-out dari Facebook/Twitter saat pekerjaan membutuhkan Anda.
Sumber: Harmon.ie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar