Jumat, 16 Desember 2011

6 Tips Agar Baterai Ponsel Awet Saat Mudik







Ponsel pintar (smartphone) membutuhkan daya (power) untuk bisa beroperasi. Tak peduli seberapa besar baterai yang dipakai atau seberapa lama durasi baterai yang dijanjikan, semua tergantung pada pola pemakaian smartphone tiap pengguna.

Telepon, SMS, game, aplikasi social media, multimedia, koneksi 3G/Wi-Fi/Bluetooth, GPS adalah diantara fasilitas smartphone yang banyak dipakai. Semua fitur tersebut cukup menyedot banyak power jika diaktifkan.

Nah, bagaimana caranya agar baterai smartphone Anda awet? Apalagi buat mereka yang sebentar lagi akan mudik melalui jalur darat, tentu butuh ketahanan baterai yang memadai agar gadget bisa menjadi teman penghibur dalam perjalanan dan komunikasi dengan keluarga berjalan lancar. Berikut beberapa tipsnya.

1. Matikan fitur yang tidak perlu
Mengaktifkan fitur seperti Bluetooth, WiFi, dan GPS secara terus-menerus hanya akan menguras daya baterai ponsel Anda dengan cepat. Matikan jika tidak diperlukan dan aktifkan jika sedang dibutuhkan saja. Misalnya gunakan GPS hanya pada saat tersesat saja atau ketika ingin mengetahui jalur.

2. Matikan 3G jika tidak dibutuhkan
Dibanding EDGE atau GPRS, koneksi 3G memang lebih kencang. Namun daya yang dibutuhkan juga lebih banyak lho. Nah jika Anda mendapatkan sinyal yang baik namun yang akan lebih banyak dipakai adalah fungsi telepon, SMS, dan mengecek email sesekali saja, maka tak ada salahnya mematikan koneksi 3G dan mengalihkannya ke EDGE saja. Koneksi EDGE sudah mumpuni untuk meng-cover layanan tadi kok.

3. Bijak pakai aplikasi
Jika setiap menit ponsel pintar Anda dipakai ‘menyedot’ email baru, pesan Twitter, update Facebook, ditambah lagi main game dan mendengarkan musik, jangan heran kalau ‘daya hidup’ baterai Anda cuma sebentar. Nah, jika Anda dalam perjalanan jauh, disarankan agar tidak jor-joran membuka aplikasi dan mengakses hiburan yang ada di ponsel agar Anda tetap dapat terhubung lewat ponsel. Tutup aplikasi kalau tidak sedang dipakai untuk menghemat baterai.

4. Atur brightness, screen timeout dan kunci layar
Aturlah agar layar display ponsel Anda mengkonsumsi power sesuai kebutuhan demi efisiensi. Setting brightness ke level minimum, yang penting Anda masih bisa melihat layar display secara nyaman. Lalu persingkat pula settingan jangka waktu layar saat menyala. Jangan lupa untuk mengunci layar agar ponsel tidak aktif sendiri ketika tak sengaja tersentuh tangan. Tips lainnya yaitu atur screen timeout (layar otomatis mati) ke waktu yang paling cepat agar menghemat baterai, atau matikan layar kalau ponsel tidak dipakai.

5.Matikan fitur screensaver
Meski terlihat keren dan indah efeknya, mengaktifkan fitur screensaver bisa menguras daya baterai karena akan membuat prosesor bekerja ekstra. Jadi pertimbangkanlah untuk meminimalisir pemakaian screensaver, atau jika perlu matikan saja.

6. Matikan vibration
Hampir semua smartphone saat ini punya fitur vibration (getaran). Tapi tahukah Anda untuk apa fitur itu sebenarnya dibuat? Yaitu agar user tahu ketika perangkat genggamnya berbunyi saat berada dalam saku atau tas. Nah, fitur getaran akan mengkonsumsi banyak daya baterai dibanding mode normal. Jadi aktifkan menu ini seperlunya saja, misal ketika meeting.

Catatan: Untuk antisipasi saja, kalau ada bawalah baterai cadangan saat melakukan perjalanan jauh agar ketika baterai ponsel ‘sekarat’, Anda bisa menggantinya sehingga tetap bisa menggunakan ponsel.

Sumber: dirangkum dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar