Rabu, 08 Februari 2012

Nerd





NERD

Friday, February 03, 2012 5:48:11 PM


Nerd merupakan suatu sifat yang kira-kira seperti begini, orang yang digambarkan sebagai seorang yang kurang popular di kelasnya, namun pintar, dan selalu dimanfaatkan oleh cewek-cewek cantik di kelasnya untuk mengerjakan PR atau membantu mereka dalam ulangan, orang hanya dekat kepadanya untuk memanfaatkannya saja. Kebanyakan orang nerds memiliki pemikiran yang cenderung lurus-lurus saja, dan tidak berbelok-belok kemana-mana.

Mungkin saya termasuk orang nerd, tapi itu pendapat saya, dan bukan dalam artian nerd yang sejatinya, dan saya tidak tahu bagaimana menurut pendapat orang lain. Penilaian yang bagus mengenai diri kita ialah perkataan mengenai diri kita yang berasal dari orang terdekat, berdasarkan pengamatan yang tidak sebentar. Secara sederhana kita dapat menyimpulkan atau memberi penilaian terhadap diri kita namun, penilaian itu terkadang kurang objektif, dan hanya berdasarkan bagaimana mood kita saat itu, bukannya dari hati kita mengenai diri kita yang paling dalam. Dan terkadang kita lebih sering menilai diri kita saat kita berada dalam posisi down, atau sedang di bawah. Bukan pada saat posisi yang benar-benar pas untuk mengambil kesimpulan mengenai diri kita, misalnya begini kita sedang mendapat sesuatau kekalahan, atau kesalahan, maka terkadang kita berpikir bagaimana diri kita yang sebenarnya, apa kesalahan yang kita lakukan dan bagaimana untuk mengubahnya.

Kalau berdasarkan pemikiran orang-orang, orang nerd itu digambarkan seperti ini, namun tidak selamanya orang-orang nerd tersebut seperti ini


Kembali kemasalah nerd, ada satu orang di sekolah ku yang aku anggap nerd juga, ini merupakan judgement diri ku yang aku rasa secara sepihak saja. Dia merupakan seorang teman lama ku, namun pada akhir-akhir ini kami agak sedikit jauh, mungkin karena ini merupakan tahun terakhir saya di SMA dan saya lebih sibuk dari tahun sebelumnya, jadi mungkin saya hanya berhubungan dengan orang-orang yang ada di dekat saya saja, memang kami sama-sama berada di jenjang yang sama, namun tidak sekelas, dan kelas kami juga tidak berada dalam satu bangunan yang sama. Jadi dapat dipastikan bahwa kami jarang bertemu secara langsung.

Tadi pulang sekolah saya sempat berpapasan dengannya saat pulang, dan saya lihat ada yang tidak biasa dari dia, dia menggandeng teman ceweknya, dan mereka merupakan teman sekelas, pada awalnya sih aku tidak terlalu memperhatikan mereka, namun karena ketika itu saya bersama seorang teman saya yang lain, dan dia mengajak teman saya yang saya katakan nerd ini untuk berbincang-bincang sejenak. Dan saya tidak menyangka bahwa cewek yang digandengnya tersebut merupakan pacarnya. Ketidakpercayaan ini bukan merupakan karena sesuatu hal yang didasarkan pada rasa iri hati, atau apalah, namun ketidak percayaan ini muncul karena pada awalnya saya menganggap dia nerd dan merupakan teman yang cocok dan seimbang untuk berteman, layaknya tidak cocok orang yang suka dangdut dan rock untuk menjadi teman dalam bidang musik. Saya tidak percaya aja gitu kalau dia pacaran, bukan bermaksud meremehkannya, dan baru saja saya berpikir kalau mungkin saja dia hanya dimanfaatkan oleh ceweknya, wajar kalau saya berpikiran begitu, karena balik lagi kepada pandangan saya kepadanya yaitu nerd.

Satu lagi saya sempat berpikir saya merasa sendiri di dunia ini, sekali lagi saya seperti kehilangan teman, bagaimana tidak saya dulu menganggap dia nerd, dan saya rasa kita memang cocok untuk berteman, saya sering mengungkapkan pendapat saya secara langsung kepadanya, mengenai pemikiran saya terhadap pendidikan, mengenai cewek, menganai computer dan game. Memang tidak ada yang salah bila dia berpacaran dengan orang lain, dan kami akan tetap berteman, namun satu hal saya pasti akan tetap menjaga perkataan saya dengannya, tidak seperti dulu, kami sering saling ceplas-ceplos.

Namun jujur bila ditanya kepada hati saya yang paling dalam, ada rasa iri di hati saya mengapa dia dapat mempunyai pacar, sedangkan saya hanya bisa menyimpan perasaan saja kepada orang yang saya cintai, jangankan untuk berkata cinta, untuk mengajaknya berbicara saja, saya seakan tak mampu. Entah sampai kapan cinta ini bertahan, terutama saya dapat bertahan dengan ini. Saya hanya memilih, untuk menyimpan perasaan ini, tidak mengatakanya secara langsung dan hanya curhat di blog saja, itu mungkin perbedaan saya dengannya.

Kita tinggalkan sejenak mengenai kisah diatas, dan kita kembali lagi ke nerd, nerd bukan hanya digambarkan sebagai seorang cowok seperti diatas, lebih dari itu nerd seakan di judge oleh orang sebagai orang yang tidak akan sukses dalam berbisnis, karena selalu dimanfaatkan oleh orang terus. Namun itu semua tidak semuanya benar, bukti kecilnya banyak orang nerd yang sukses contohnya Steve Jobs, Mark Zukenberg. Yang pasti mungkin saja pemikiran idealis mereka, yang selalu berjalan lurus, yang membuat mereka sukses. Dan saya yakin tidak semua orang nerd harus benar-benar nerd, adakalanya mereka tidak nerd, namun masih dianggap nerd.



1 komentar: